Jumat, 14 Maret 2025

Harga Semobako Menurun, Warga Paringin Diuntungkan


Toko Nazwa yang posisinya berada tepat di seberang jalan Bank Kalsel Paringin

Balangan. Tiraikota.com - Memasuki pertengahan Ramadan, sejumlah bahan pokok di Pasar Paringin, Kabupaten Balangan mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Komoditas bahan pokok seperti mie instan, beras, telur, dan bawang merah tercatat mengalami penurunan, meski ada beberapa barang lain yang justru naik.

Pegawai Toko Nazwa yang berlokasi di depan Bank Kalsel Paringin, Ahmad Ansari, mengungkapkan bahwa harga mie instan khususnya mie goreng, turun dari Rp120.000 menjadi Rp116.000 per dus. 

Selain itu, harga beras Mayang Gambut yang sebelumnya Rp90.000, kini terpangkas menjadi Rp75.000. Turunnya harga beras merupakan angin segar bagi masyarakat.

"Penurunan harga beras Mayang Gambut ini cukup signifikan. Sementara beras jenis lain, penurunan harganya hanya sekitar Rp5.000 per karung," kata Ahmad, Rabu (12/3/2025).

Begitu pula dengan harga telur ayam yang mengalami penurunan, meski tidak besar. Harga telur yang semula Rp33.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp32.000. 

"Meskipun kecil, perubahan ini tetap memberikan berdampak besar bagi kami para pembeli," kata warga Lasung Batu Paringin, Saifullah.

Harga bawang merah juga mengalami penurunan. Sebelumnya, bawang merah yang dijual dengan harga Rp12.000 per seperempat kilogram, kini hanya Rp8.000. 

Penurunan harga ini menjadi kabar baik bagi pedagang dan konsumen yang mengandalkan bawang merah untuk kebutuhan dapur sehari-hari.

Namun, ada komoditas yang justru mengalami kenaikan harga, salah satunya minyak goreng merek Kunci Mas. Harga minyak goreng ini naik dari Rp19.000 menjadi Rp21.000 per liter. Kenaikan ini, menurut beberapa pedagang, dipengaruhi oleh tingginya permintaan menjelang Ramadan.

Secara keseluruhan, meski ada beberapa harga yang naik, stabilitas harga bahan pokok di Paringin cukup terjaga dengan adanya penurunan pada komoditas utama. Pedagang dan pembeli berharap harga-harga ini tetap terkendali agar daya beli masyarakat tidak terganggu selama bulan puasa.(*)

Super Admin

Alfahri

Silahkan Masuk untuk berkomentar pada postingan!

Anda mungkin juga suka