- oleh AlFahri
- 13 Februari 2025
Didampingi oleh Kapolres Balangan, Dandim 1001 Amuntai Balangan pasangkan pita tanda Operasi Ketupat Intan dipundak salah satu perwakilan personil Satlantas Polres Balangan. (*)
Balangan. Tiraikota.com - Laksanakan apel gelar pasukan pelaksanaan Operasi Ketupat Intan 2025, ratusan personel gabungan TNI, Polri, dan instansi lainnya berbaris rapi di Lapangan Mini Soccer Tantya Sudhirajati, Jum'at (21/3/2025)
Ratusan personel gabungan ini terdiri dari personel Polres Balangan, Kodim 1001 Amuntai -Balangan, Satpol PP Kabupaten Balangan, Dishub Balangan, BPBD Kabupaten Balangan, Pramuka dan PSC.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kapolres Balangan, AKPB Riza Muttaqin didampingi oleh Dandim 1001 Amuntai - Balangan, memberikan arahan kepada seluruh personel yang berhadir.
Dijelaskan Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin, operasi Ketupat Intan ini berlangsung dalam dua tahap, dimana khusus Polda berstatus priotas akan dimulai lebih awal yaitu sejak 23 Maret hingga 8 April. Sedangkan Polda lainnya termasuk Polda Kalimantan Selatan dan membawahi Polres Balangan akan dimulai pada 26 Maret hingga 8 April.
"Ada beberapa sasaran pada Operasi Ketupat Intan 2025. Meliputi, sasaran orang, mulai dari pemudik dan masyarakat yang berbelanja serta pada pedagang," sebutnya.
Selain itu juga dilakukan antisipasi terhadap lonjakan pengunung wisata dan memastikan keamanan jamaah saat pelaknsaan ibadah Hari Raya Idul Fitri nantinya.
Kemudian untuk sasaran tempat meliputi tempat ibadah, pusat perbelanjaan dan wisata. Kemudian juga dilakukan pula antisipasi terhadap penanganan bencana pada cuaca ekstrim serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan jalan berlubang.
"Sebelum pelaksaan Operasi Ketupat Intan ini, kami juga menjalankan beberapa strategi, di antaranya melaksanakan operasi cipta kondisi, pekat dan jaran intan untuk memastikan Kamtibmas di Kabupaten Balangan berjalan dengan kondusif," ujar Riza
Tidak kalah penting lanjutnya, memasuki libur lebaran dan mudik, warga diharapkan tidak abai terhadap kendaraan yang digunakan. Mulai dari memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan dokumen kendaraan lengkap.
Selain itu ia juga mengingatkan agar warga yang meninggalkan rumahnya memastikan rumah dalam keadaan terkunci dan aman. Tidak ada aliran listrik yang akan membahayakan serta memastikan kompor mati dan rumah terkunci.
"Tentunya untuk menjaga keamanan dan ketertiban ini tidak hanya tugas Polri, melainkan kerjasama semua elemen dengan harapan terciptanya situasi yang kondusif di Kabupaten Balangan," imbuhnya.
Perlu diketahui bersama, ada dua Posko yang disiapkan, kedua posko di isi oleh personel gabungan mulai dari pihak keamanan hingga kesehatan. Posko pelayanan ada di Kecamatan Batu Mandi, dan Posko Pengamanan ada di Kota Paringin. (*)